Cari Blog Ini

Minggu, 23 Desember 2012

Pengertian dan contoh Program Visual Basic

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

Contoh:
 
  1. Buat sebuah folder untuk menyimpan semua file
  2. Buka program VB 6.0
  3. Disain form seperti berikut :
  1. Ketentuan program
    1. Npm = input
    2. Nama = input
    3. Jurusan pilih di combobox
    4. Quis = input
    5. UTS = input
    6. Uas = input
    7. Jumlah, rata-rata, huruf dan keterangan keluar saat uas diinputkan
  2. Membuat database :
    1. Click Add-ins
    2. Visual Data Manager
    1. New – Microsoft Access – Versi 7.0 MDB
    1. Cari folder penyimpanan yang telah dibuat, lalu buat nama database : Input MHS
    2. Clik kanan properties – new table
    1. Buat nama table (MHS)  pada table name
    2. Click add fields
Fields
Type
Size
Npm
Text
13
Nama
Text
50
Jurusan
Text
25
Quis
Int
-
Uts
Int
-
Uas
Int
-
Jumlah
Int
-
Rata_rata
Int
-
Huruf
text
1
Ket
text
15
    1. Setelah input yang terakhir (ket) click OK lalu close
    2. Click add-index , buat nama index (idxmhs), lalu click npm untuk primary key
    1. Click close, build the table
  1. Menghubungkan data grid dengan adodc :
    1. Click kanan adodc – adodc properties
    2. Click build –Pilih Microsoft  Jet 4.0 OLE DB Provider -Next – cari database MHS – OK
    1. Pada tab recordsource ganti command type jadi adcmdtext
    2. Ketik perintah sql pada command text(sql) :
select*from MHS order by npm asc
    1. Click OK
  1. Letakkan kutsor pada datagrid , pada properties ganti data datasource menjadi adodc1
  2. Click kanan pada datagrid – pilih retrieve fields
  3. Click kanan adodc – adodc properties, blog semua text yang ada pada use connection string – copy – OK
  1. Tambahkan sebuah modul
    1. Click project – add-module – open
    1. Ketikkan program berikut
Global koneksi As New ADODB.Connection
Global tabel As New ADODB.Recordset
Dim strk As String
Global sql As String
Sub main()
strk = "click kanan – paste (Ctrl+V)"
Koneksi.Open strk
Form1.Show
End Sub
  1. Program mengisi combobox pada jurusan di form load , clik 2 kali pada form load lalu ketikan program :
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem " Management Informatika"
Combo1.AddItem " Akuntansi"
Combo1.AddItem " Hukum"
Combo1.AddItem " Matematika"
End Sub
  1. Program pada text5 dengan event change :
Private Sub Text5_Change()
Text6 = Val(Text3) + Val(Text4) + Val(Text5)
Text7 = Val(Text6) / 3
If Val(Text7) < 40 Then
Text8.Text = "E"
Text9.Text = "Gagal"
Else
If Val(Text7) < 54 Then
Text8.Text = "D"
Text9.Text = "Gagal"
Else
If Val(Text7) < 64 Then
Text8.Text = "C"
Text9.Text = "Lulus"
Else
If Val(Text7) < 80 Then
Text8.Text = "B"
Text9.Text = "Lulus"
Else
Text8.Text = "A"
Text9 = "Lulus"
End If
End If
End If
End If
End Sub
  1. Program keluar :
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
  1. Program Bersihkan :
Private Sub Command2_Click()
Text1 = ""
Text2 = ""
Combo1 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text5 = ""
Text6 = ""
Text7 = ""
Text8 = ""
Text9 = ""
Text1.SetFocus
End Sub
  1. Program simpan :
Private Sub Command1_Click()
sql = "select * from MHS "
If tabel.State = 1 Then tabel.Close
tabel.Open sql, koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic
tabel.AddNew
    tabel.Fields("npm") = Text1
    tabel.Fields("nama") = Text2
    tabel.Fields("jurusan") = Combo1
    tabel.Fields("quis") = Text3
    tabel.Fields("uts") = Text4
    tabel.Fields("uas") = Text5
    tabel.Fields("jumlah") = Text6
    tabel.Fields("rata_rata") = Text7
    tabel.Fields("huruf") = Text8
     tabel.Fields("ket") = Text9
tabel.Update
X = MsgBox("Penyimpanan Sukses", vbInformation, "Save Information")
Adodc1.Refresh
Text1 = " "
Text2 = " "
Combo1 = "'"
Text3 = " "
Text4 = " "
Text5 = ""
Text6 = ""
Text7 = "'"
Text8 = "'"
Text9 = ""
Text1.SetFocus
End Sub
  1. Selesai, sekarang tinggal jalankan program

Pengertian dan contoh Program Python

Python adalah bahasa pemrograman interpreatatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas,dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.
Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemograman beroriantasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platformsistem operasi. 

Contoh: 
!/usr/bin/python
#------------------------------
#Password Testing
# hanyalah contoh penggunaan if else
#------------------------------
#menentukan user dan password, dan dimasukkan ke dalam list

user=['tama','hellknight','jay','wid']
password=['12','123','1234','12345']

#meminta inputan username dan password
username = raw_input('Masukkan nama anda => ')
passwd = raw_input('Masukkan password anda => ')

#checking apakah username ada di dalam list
if username in user:
posisi = user.index(username) #mendapatkan index user
if passwd == password[posisi]:
print 'Halo, silahkan masuk %s ' % username
else:
print 'password salah masbro'
else:
print 'Maaf saya tidak mengenal anda. Akses ditolak'

Pengertian dan contoh Program Delphi

Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan pengembangan perangkat lunak yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.

Contoh:
var
       n,m : real;
          begin
             n:=StrToFloat(Edit1.Text);
             m:=StrToFloat(Edit2.Text);
                   Edit3.Text:=FloatToStr(1/2*n*m);
end;
end.

Pengertian dan contoh Program C

Pengertian C adalah Bahasa pemrograman c merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, itu dikarenakan bahasa c dapat dimengerti dan dipelajari dengan mudah karena kedekatanya dengan bahasa manusia. Tapi banyak orang juga mengatakan bahwa bahasa c adalah medium level progamming language karena bahasa c juga dapat digunakan untuk memasukkan program ke mesin.

Contoh:
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
main()
{

float luas_segitiga,alas,tinggi;

puts("  ------------------------ ");
puts("  TUGAS LOGIKA & ALGORITMA ");
puts("  ------------------------ ");
puts("  KELAS GA JELAS SMTR SERATUS ");
puts("  --------------------------- ");
cout<<endl;
puts("  --------------------------------------------------------- ");
puts("  MENGHITUNG LUAS SEGITIGA ");
puts("  --------------------------------------------------------- ");
cout<<"  Masukan Nilai Alas   = ";cin>>alas;
cout<<"  Masukan Nilai Tinggi = ";cin>>tinggi;
luas_segitiga=0.5*(alas*tinggi);
cout<<"  Luas Segitiga        = "<<luas_segitiga<<endl<<endl<<endl;
puts("  --------------------------------------------------------- ");


puts("  S  E  L  E  S  A  I  ");
getche();
}

 
hasilnya seperti ini.
 
 

Pengertian dan contoh Program Java

 Java adalah sebuah bahasa pemrograman berbasiskan Object Oriented Programming (OOP) yang sederhana dan tidak tergantung pada platform Sistem Operasi. Java didesain sedemikian rupa sehingga ukurannya kecil, sederhana, dan portable (dapat dipindah-pindahkan di antara bermacam platform dan sistem operasi). Program yang dihasilkan dengan bahasa Java dapat berupa applet (aplikasi kecil yang jalan di atas web browser) maupun berupa aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter. BahasaJava dikembangkan oleh Sun Microsystem Corp.

Contoh:
class HelloWorld{
    public static void main (String [] args){
    System.out.println("==Hello World==");
    }
}
  • public static void main(String [] args)
public static void main adalah sebuah metod dengan nama main, yang mana metod ini adalah metod utama untuk menjalankan sebuah program. Tanpa adanya metod main, program tidak akan mengeluarkan hasil apa-apa.
  • System.out.println();
Ini adalah sebuah perintah untuk menampilkan sesuatu, baik berupa angka, karakter, ataupun kalimat. Pada program di atas adalah program untuk mencetak kalimat, yang di awali dengan tanda petik dua sebagai pengapit huruf-huruf atau karakter yang akan dicetak.
Untuk menjalankan programnya :
1. Simpan program dengan nama file HelloWorld.java
2. Jalankan program pada CMD dengan mengetikan javac HelloWorld.java
3. Selanjutnya ketikan  java HelloWorld

Maka hasilnya akan seperti ini :


Sekian pembahasan contoh program java sederhana ini, semoga bermanfaat. :)

Pengertian Bahasa Pemograman

Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses komputasi umumnya Bahasa pemrograman == Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari perintah-perintah dasar tersebut.
Perintah-perintah yang lebih rumit (misalnya mengurutkan suatu daftar sesuai abjad) harus diterjemahkan menjadi serangkaian perintah-perintah dasar yang dapat dimengerti komputer (perintah-perintah yang termasuk dalam instruction set komputer tersebut) yang pada akhirnya dapat mennyelesaikan tugas yang diinginkan, meskipun dijalankan dengan beberapa operasi dasar, bukan satu operasi rumit.
Jadi, jika kamu bisa menguasai sebuah bahasa pemrograman, kamu dapat dikatakan seorang programmer :lol: .

Jumat, 21 Desember 2012

TCP/IP



TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Perakitan PC



1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


2. Memasang Prosessor
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
 
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Cara memasang adapter:Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
9. Memasang Card Adapter
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/